Promosi sangat penting untuk bisnis karena tanpa promosi, penjualan tidak akan menghasilkan secara maksimal. Untuk memaksimalkan strategi promosi setidaknya ada 6 tahap yang bisa dilakukan UKM dalam melakukan promosi, berikut beberapa tahapannya:
1. Menentukan Target Market
Tahap pertama ini berkaitan dengan penentuan STP (Segmenting, Targeting dan Positioning). Untuk menghadapi persaingan yang ketat maka kita harus menentukan segmentasi yang lebih personal untuk menghadapi perilaku konsumen yang makin beragam. Dengan begini target market kita jadi lebih jelas dan budget promosi jadi efektif. Penentuan target market ini akan memudahkan kita untuk menentukan pemilihan media yang sesuai.
2. Misi Promosi
Menentukan misi dan apa yang ingin dicapai akan membuat promosi menjadi efisien. Beberapa misi promosi seperti meraih awareness, membangun brand, meningkatkan penjualan serta membangun kesetiaan konsumen.
3. Merencanakan Pesan
Saat ini komunikasi sudah berlangsung secara dua arah sehingga UKM harus bisa meramu pesan yang bisa membangun komunikasi dua arah dengan konsumen. Sebelum membuat message untuk memperkuat promosi, UKM harus memperhatikan siapa targetnya. Gunakan bahasa yang sesuai dengan target market untuk memperkuat pesan promosi. Buatlah pesan yang mempunyai daya tarik emosional, rasional dan moral.
4. Memilih Media
Pilihlah channel media yang tepat sesuai dengan target konsumen kita. Media digital memang memperkaya channel promosi tapi jangan menggunakan media digital karena ikut-ikutan saja. Fokuslah pada target market yang dituju, pelajari perilaku mereka, lalu pilihlah media yang sesuai. Ada dua pilihan media yang ada yaitu, media offline dan online. Kedua pilihan tersebut berkaitan dengan target pasar dan dana yang disiapkan.
Media promosi offline seperti iklan, sponsorship, salesperson, salespromo, peliputan media cetak, direct selling, direct marketing dan event promo. Media promosi online seperti iklan menggunakan adwords, website, blog, forum atau situs jual beli dan melalui social media.
5. Menentukan Budget
Untuk menentukan budget jangan hanya menggunakan persentase dari keuntungan yang dijatah untuk budget promosi. Tentukan dulu objek yang ingin dicapai, dengan cara apa kita menggapainya, barulah budget dianggarkan. Pemilihan media akan berpengaruh besar pada penentuan budget promosi.
6. Mengukur Efektivitas Promosi
Banyak pelaku UKM yang seringkali tidak melakukan pengukuran terhadap strategi promosi yang telah dijalankan. Padahal hal ini penting untuk mengetahui seberapa efektif strategi promosi yang kita lakukan. Pengukuran efektivitas promosi bisa dilakukan dengan cara mengukur impact terhadap penjualan, melakukan riset sederhana tentang brand awareness, atau melakukan pengukuran di media digital jika menggunakan digital marketing (misal google analytics, social media measurement, dll).
1. Menentukan Target Market
Tahap pertama ini berkaitan dengan penentuan STP (Segmenting, Targeting dan Positioning). Untuk menghadapi persaingan yang ketat maka kita harus menentukan segmentasi yang lebih personal untuk menghadapi perilaku konsumen yang makin beragam. Dengan begini target market kita jadi lebih jelas dan budget promosi jadi efektif. Penentuan target market ini akan memudahkan kita untuk menentukan pemilihan media yang sesuai.
2. Misi Promosi
Menentukan misi dan apa yang ingin dicapai akan membuat promosi menjadi efisien. Beberapa misi promosi seperti meraih awareness, membangun brand, meningkatkan penjualan serta membangun kesetiaan konsumen.
3. Merencanakan Pesan
Saat ini komunikasi sudah berlangsung secara dua arah sehingga UKM harus bisa meramu pesan yang bisa membangun komunikasi dua arah dengan konsumen. Sebelum membuat message untuk memperkuat promosi, UKM harus memperhatikan siapa targetnya. Gunakan bahasa yang sesuai dengan target market untuk memperkuat pesan promosi. Buatlah pesan yang mempunyai daya tarik emosional, rasional dan moral.
4. Memilih Media
Pilihlah channel media yang tepat sesuai dengan target konsumen kita. Media digital memang memperkaya channel promosi tapi jangan menggunakan media digital karena ikut-ikutan saja. Fokuslah pada target market yang dituju, pelajari perilaku mereka, lalu pilihlah media yang sesuai. Ada dua pilihan media yang ada yaitu, media offline dan online. Kedua pilihan tersebut berkaitan dengan target pasar dan dana yang disiapkan.
Media promosi offline seperti iklan, sponsorship, salesperson, salespromo, peliputan media cetak, direct selling, direct marketing dan event promo. Media promosi online seperti iklan menggunakan adwords, website, blog, forum atau situs jual beli dan melalui social media.
5. Menentukan Budget
Untuk menentukan budget jangan hanya menggunakan persentase dari keuntungan yang dijatah untuk budget promosi. Tentukan dulu objek yang ingin dicapai, dengan cara apa kita menggapainya, barulah budget dianggarkan. Pemilihan media akan berpengaruh besar pada penentuan budget promosi.
6. Mengukur Efektivitas Promosi
Banyak pelaku UKM yang seringkali tidak melakukan pengukuran terhadap strategi promosi yang telah dijalankan. Padahal hal ini penting untuk mengetahui seberapa efektif strategi promosi yang kita lakukan. Pengukuran efektivitas promosi bisa dilakukan dengan cara mengukur impact terhadap penjualan, melakukan riset sederhana tentang brand awareness, atau melakukan pengukuran di media digital jika menggunakan digital marketing (misal google analytics, social media measurement, dll).
sumber : http://portalpengusaha.com
Post a Comment