Menikah di usia berapa pun adalah pilihan bebas seseorang selama dia merasa telah cukup dewasa dan siap mental. Baik di usia 20an, 30an, 40an, atau bahkan 50an tahun tidak menjadi masalah.
Hanya saja, penulis Joelle Caputa yang telah menulis buku Trash the Dress: Stories of Celebrating Divorce in your 20s berpendapat, sebaiknya seseorang menikah setelah mencapai usia 30an tahun. Kenapa?
Joelle menjabarkan 10 alasannya berdasarkan pengalaman pribadinya menikah dan bercerai di umur 20an tahun seperti dilansir Yourtango, Selasa (7/7/2015) berikut:
1. Di usia 30an tahun Anda sudah lebih berpengalaman
Ketika berusia 30an Anda sudah berkencan atau setidaknya bertemu banyak pria dan bisa mengeliminasi 'bad boy' dari hidup Anda.
2. Cukup waktu untuk pulih dari patah hati
Selama penelitian yang dilakukan Joelle, dia mendapati banyak wanita yang menikah karena berpikir tak akan menemukan pria yang lebih baik dari cinta pertama mereka.
Hanya saja, penulis Joelle Caputa yang telah menulis buku Trash the Dress: Stories of Celebrating Divorce in your 20s berpendapat, sebaiknya seseorang menikah setelah mencapai usia 30an tahun. Kenapa?
Joelle menjabarkan 10 alasannya berdasarkan pengalaman pribadinya menikah dan bercerai di umur 20an tahun seperti dilansir Yourtango, Selasa (7/7/2015) berikut:
1. Di usia 30an tahun Anda sudah lebih berpengalaman
Ketika berusia 30an Anda sudah berkencan atau setidaknya bertemu banyak pria dan bisa mengeliminasi 'bad boy' dari hidup Anda.
2. Cukup waktu untuk pulih dari patah hati
Selama penelitian yang dilakukan Joelle, dia mendapati banyak wanita yang menikah karena berpikir tak akan menemukan pria yang lebih baik dari cinta pertama mereka.
3. Usia 20an adalah masanya bersenang-senang
Anda membentuk diri Anda sendiri. Ketika berusia 30an, Anda sudah mengenal diri sendiri dan tahu kualitas seperti apa yang bisa Anda tawarkan untuk calon pasangan Anda. Dengan kata lain Anda tidak akan saling mengatur atau menuntut satu sama lain.
4. Anda lebih dewasa dan bisa berkomunikasi dengan lebih baik
Alih-alih meributkan hal-hal kecil atau memaksakan pendapat, Anda tahu bagaimana menyampaikan apa yang menjadi perhatian Anda.
5. Tahu apa yang Anda inginkan
Setelah berumur 30an, Anda tidak akan membuang-buang waktu berkencan dengan orang yang tidak memberi kejelasan arah hubungan. Jadi Anda akan cenderung berhubungan atau menikah dengan orang yang benar-benar bisa diajak untuk mewujudkan masa depan bahagia bersama.
6. Anda lebih percaya diri
Dengan menjadi versi terbaik diri Anda, kemungkinan perkawinan Anda untuk sukses akan lebih besar.
Anda membentuk diri Anda sendiri. Ketika berusia 30an, Anda sudah mengenal diri sendiri dan tahu kualitas seperti apa yang bisa Anda tawarkan untuk calon pasangan Anda. Dengan kata lain Anda tidak akan saling mengatur atau menuntut satu sama lain.
4. Anda lebih dewasa dan bisa berkomunikasi dengan lebih baik
Alih-alih meributkan hal-hal kecil atau memaksakan pendapat, Anda tahu bagaimana menyampaikan apa yang menjadi perhatian Anda.
5. Tahu apa yang Anda inginkan
Setelah berumur 30an, Anda tidak akan membuang-buang waktu berkencan dengan orang yang tidak memberi kejelasan arah hubungan. Jadi Anda akan cenderung berhubungan atau menikah dengan orang yang benar-benar bisa diajak untuk mewujudkan masa depan bahagia bersama.
6. Anda lebih percaya diri
Dengan menjadi versi terbaik diri Anda, kemungkinan perkawinan Anda untuk sukses akan lebih besar.
7. Belajar mengelola keuangan dengan baik
Masalah finansial adalah salah satu penyebab kandasnya hubungan pernikahan. Meributkan pemasukan dan pengeluaran hampir setiap hari tentu bukan gambaran kehidupan pernikahan yang menyenangkan, bukan?
8. Karier Anda sudah lebih mapan
Ketika Anda sudah memiliki kemampanan dalam karier, Anda juga lebih bisa mengatur waktu dan energi untuk fokus pada kehidupan pernikahan.
Masalah finansial adalah salah satu penyebab kandasnya hubungan pernikahan. Meributkan pemasukan dan pengeluaran hampir setiap hari tentu bukan gambaran kehidupan pernikahan yang menyenangkan, bukan?
8. Karier Anda sudah lebih mapan
Ketika Anda sudah memiliki kemampanan dalam karier, Anda juga lebih bisa mengatur waktu dan energi untuk fokus pada kehidupan pernikahan.
9. Mempunyai waktu untuk hidup sendiri
Ketika memutuskan tinggal bersama teman atau pasangan hidup, yang pasti Anda sudah menjadi orang dewasa yang bertanggung jawab.
10. Punya pendapat sendiri
Saat usia 20an, Anda mendapat tekanan dari teman, keluarga, dan lingkungan untuk mengikuti norma sosial yang berlaku. Namun ketika sudah sampai di umur 30an, Anda akan lebih berani untuk memilih jalan hidup sendiri. Hal ini termasuk bagaimana Anda ingin menjalani hidup dan memilih dengan siapa Anda menjalaninya.
Ketika memutuskan tinggal bersama teman atau pasangan hidup, yang pasti Anda sudah menjadi orang dewasa yang bertanggung jawab.
10. Punya pendapat sendiri
Saat usia 20an, Anda mendapat tekanan dari teman, keluarga, dan lingkungan untuk mengikuti norma sosial yang berlaku. Namun ketika sudah sampai di umur 30an, Anda akan lebih berani untuk memilih jalan hidup sendiri. Hal ini termasuk bagaimana Anda ingin menjalani hidup dan memilih dengan siapa Anda menjalaninya.
Post a Comment