Salah satu komponen hardware pada laptop yang perlu mendapatkan perhatian khusus adalah Hardisk. Hardisk merupakan tempat penyimpanan data dan tempat sistem operasi terinstall. Tipe hardisk yang umum digunakan pada laptop saat ini adalah Hardisk SATA ukuran 2,5 inch. Selain karena mempunyai kapasitas penyimpanan yang besar, harganya juga relatif tidak terlalu mahal.
Untuk mengoptimalkan dan mencegah hardisk dari kerusakan, dibawah ini adalah beberapa tips tentang cara merawat hardisk yang bisa kita lakukan. Diharapkan dengan melakukan perawatan secara rutin maka hardisk kita akan menjadi lebih awet, mempunyai kinerja optimal dan data-data kitapun tersimpan dengan aman.
1. Selalu matikan Laptop dengan benar.
Hal pertama yang harus selalu kita ingat adalah "selalu mematikan laptop dengan benar, yaitu dengan menekan tombol Shutdown". Untuk itu hindari mematikan laptop dengan cara langsung menekan tombol power, periksa baterai laptop jangan sampai laptop tiba-tiba mati karena kehabisan baterai.
2. Jaga hardisk dari guncangan, jangan menenteng-nenteng laptop yang masih hidup
Hardisk merupakan komponen harware yang didalamnya berisi lapisan cakram magnetik yang bisa berputar dengan kecepatang sangat tinggi misalnya 7200 putaran permenit (rpm)sehingga sangat riskan sekali terhadap goncangan apalagi ketika laptop masih hidup maka adanya benturan pada laptop bisa membuat lapisan cakram menjadi sobek, yang dinamakan dengan hardisk bad sector. Oleh karena itu hati-hatilah saat membawa laptop, jangan sampai laptop tertekan benda lain, terbentur atau bahkan terjatuh.
3. Jalankan Disk Cleanup
Disk Clean up adalah tool bawaan Windowsm yang berguna untuk membersihkan isi hardisk dari file-file yang sudah tidak berguna lagi, seperti misalnya temporary file, log file, dan file yang terdapat pada recycle bin. Untuk menjalankan disk cleanup ini caranya adalah:
5. Lakukan Disk Defragmenter
Disk Defragmenter adalah tool bawaan Windows yang berfungsi untuk menyusun ulang data-data yang tersimpan pada hardisk. Jalankan disk defragmenter ini minimal sebulan sekali sehingga hardisk Anda tetap optimal. Untuk menjalankan tool ini caranya adalah :
Apabila status hardisk 0% fragmented seperti contoh Drive D pada gambar diatas, maka kita tidak perlu untuk men-defrag hardisk tersebut.
6. Monitor temperatur hardisk, jaga jangan sampai hardisk mengalami overheat
Sama seperti komponen hardware yang lain, hardisk juga harus kita jaga agar jangan sampai mengalami overheating (panas berlebih) yang bisa menyebabkan kerusakan pada hardisk. Jaga agar ventilasi laptop (biasanya pada sisi sebelah kiri) tetap lancar dengan cara rajin membersihkannya, menempatkan laptop pada posisi yang datar, tidak menempatkannya di tempat yang bergelombang seperti kasur atau karpet yang bisa menyumbat aliran udara yang mengalir dari ventilasi laptop, serta menggunakan cooling pad, yang bisa mendinginkan laptop secara keseluruhan.
Untuk memonitor temperatur hardisk, kita bisa menggunakan program PC Wizard, yaitu sebuah aplikasi yang bisa mendiagnosa hardware dan monitoring sistem komputer. Sebelumnya kita telah menggunakan aplikasi ini untuk mengetahui spesifikasi laptop yang kita gunakan. Untuk memonitor temperatur hardisk, alankan aplikasi PC-Wizard kemudian klik icon gambar jarum tester (voltage, temperature and fan). Disitu kita bisa lihat temperatur pada berbagai hardware, termasuk temperatur hardisk.
7. Jalankan Antivirus dan update secara teratur
Cara merawat hardisk yang selanjutnya adalah dengan meng-instal antivirus yang selalu update sehingga akan meminimalkan resiko kerusakan hardisk karena adanya serangan virus seperti virus boot sector, virus yang memakan space hardisk dll.
8. Backup Hardisk secara berkala
Merawat hardisk tidak saja melakukan perawatan dari segi hardware atau fisiknya saja, tetapi merawat data-data yang terdapat didalamnnya juga termasuk cara merawat hardisk. Salah satu cara untuk merawat data-data hardisk adalah dengan melakukan backup yang bertujuan untuk mendapatkan duplikat dari hardisk tersebut baik berupa data ataupun system operasi. Jadi apabila suatu saat terjadi kerusakan pada hardisk, maka kita bisa melakukan recovery secara cepat. Tentang cara melakukan backup hardisk ini akan dibahas pada srtikel khusus tentang cara backup dan recovery.
Demikianlah tips cara merawat hardisk pada laptop semoga bermanfaat dan silahkan untuk memberikan saran dan masukan lainnya lewat komentar dibawah. Oh iya, ada informasi menarik nich.. Bagi temen-temen yang ingin memperdalam pengetahuan mengenai sistem operasi Windows 7, temen-temen bisa bisa mendapatkannya melalui ebook Panduan Windows 7 dan sudah menggunakan bahasa Indonesia. Ebook ini dijual di Amazon seharga $9.9 tetapi disini Anda bisa mendapatkannya secara legal dan GRATIS.
Untuk mengoptimalkan dan mencegah hardisk dari kerusakan, dibawah ini adalah beberapa tips tentang cara merawat hardisk yang bisa kita lakukan. Diharapkan dengan melakukan perawatan secara rutin maka hardisk kita akan menjadi lebih awet, mempunyai kinerja optimal dan data-data kitapun tersimpan dengan aman.
1. Selalu matikan Laptop dengan benar.
Hal pertama yang harus selalu kita ingat adalah "selalu mematikan laptop dengan benar, yaitu dengan menekan tombol Shutdown". Untuk itu hindari mematikan laptop dengan cara langsung menekan tombol power, periksa baterai laptop jangan sampai laptop tiba-tiba mati karena kehabisan baterai.
2. Jaga hardisk dari guncangan, jangan menenteng-nenteng laptop yang masih hidup
Hardisk merupakan komponen harware yang didalamnya berisi lapisan cakram magnetik yang bisa berputar dengan kecepatang sangat tinggi misalnya 7200 putaran permenit (rpm)sehingga sangat riskan sekali terhadap goncangan apalagi ketika laptop masih hidup maka adanya benturan pada laptop bisa membuat lapisan cakram menjadi sobek, yang dinamakan dengan hardisk bad sector. Oleh karena itu hati-hatilah saat membawa laptop, jangan sampai laptop tertekan benda lain, terbentur atau bahkan terjatuh.
3. Jalankan Disk Cleanup
Disk Clean up adalah tool bawaan Windowsm yang berguna untuk membersihkan isi hardisk dari file-file yang sudah tidak berguna lagi, seperti misalnya temporary file, log file, dan file yang terdapat pada recycle bin. Untuk menjalankan disk cleanup ini caranya adalah:
- Buka jendela Windows Explorer - Klik kanan pada hardisk yang mau di cleanup (misal drive C) - Klik Properties.
- Klik tombol Disk Cleanup - tunggu sebentar dan setelah jendela Disk Cleanup muncul, pilih file-file apa saja yang akan dibuang - Klik OK
5. Lakukan Disk Defragmenter
Disk Defragmenter adalah tool bawaan Windows yang berfungsi untuk menyusun ulang data-data yang tersimpan pada hardisk. Jalankan disk defragmenter ini minimal sebulan sekali sehingga hardisk Anda tetap optimal. Untuk menjalankan tool ini caranya adalah :
- Buka jendela Windows Explorer - Klik kanan pada hardisk yang mau di defrag - Klik Properties.
- Klik tab Tools - Pada bagian Defragmentation, klik tombol "Defragments Now"
- Pilih dengan cara klik hardik yang akan didefrag. Untuk menganalisa apakah hardisk tersebut perlu di defrag atau tidak maka klik tombol Analize Disk. Untuk langsung mendefrag klik tombol Defragment Disk.
Apabila status hardisk 0% fragmented seperti contoh Drive D pada gambar diatas, maka kita tidak perlu untuk men-defrag hardisk tersebut.
6. Monitor temperatur hardisk, jaga jangan sampai hardisk mengalami overheat
Sama seperti komponen hardware yang lain, hardisk juga harus kita jaga agar jangan sampai mengalami overheating (panas berlebih) yang bisa menyebabkan kerusakan pada hardisk. Jaga agar ventilasi laptop (biasanya pada sisi sebelah kiri) tetap lancar dengan cara rajin membersihkannya, menempatkan laptop pada posisi yang datar, tidak menempatkannya di tempat yang bergelombang seperti kasur atau karpet yang bisa menyumbat aliran udara yang mengalir dari ventilasi laptop, serta menggunakan cooling pad, yang bisa mendinginkan laptop secara keseluruhan.
Untuk memonitor temperatur hardisk, kita bisa menggunakan program PC Wizard, yaitu sebuah aplikasi yang bisa mendiagnosa hardware dan monitoring sistem komputer. Sebelumnya kita telah menggunakan aplikasi ini untuk mengetahui spesifikasi laptop yang kita gunakan. Untuk memonitor temperatur hardisk, alankan aplikasi PC-Wizard kemudian klik icon gambar jarum tester (voltage, temperature and fan). Disitu kita bisa lihat temperatur pada berbagai hardware, termasuk temperatur hardisk.
7. Jalankan Antivirus dan update secara teratur
Cara merawat hardisk yang selanjutnya adalah dengan meng-instal antivirus yang selalu update sehingga akan meminimalkan resiko kerusakan hardisk karena adanya serangan virus seperti virus boot sector, virus yang memakan space hardisk dll.
8. Backup Hardisk secara berkala
Merawat hardisk tidak saja melakukan perawatan dari segi hardware atau fisiknya saja, tetapi merawat data-data yang terdapat didalamnnya juga termasuk cara merawat hardisk. Salah satu cara untuk merawat data-data hardisk adalah dengan melakukan backup yang bertujuan untuk mendapatkan duplikat dari hardisk tersebut baik berupa data ataupun system operasi. Jadi apabila suatu saat terjadi kerusakan pada hardisk, maka kita bisa melakukan recovery secara cepat. Tentang cara melakukan backup hardisk ini akan dibahas pada srtikel khusus tentang cara backup dan recovery.
Demikianlah tips cara merawat hardisk pada laptop semoga bermanfaat dan silahkan untuk memberikan saran dan masukan lainnya lewat komentar dibawah. Oh iya, ada informasi menarik nich.. Bagi temen-temen yang ingin memperdalam pengetahuan mengenai sistem operasi Windows 7, temen-temen bisa bisa mendapatkannya melalui ebook Panduan Windows 7 dan sudah menggunakan bahasa Indonesia. Ebook ini dijual di Amazon seharga $9.9 tetapi disini Anda bisa mendapatkannya secara legal dan GRATIS.
Post a Comment